UNTUK PEMIMPIN NEGERI
Pagi dibangunkan bukan dengan mentari Ramai mata terbuka melihat kabar negeri Suci tak terlihat di atap angkasa pekat debu terhirup nafasku. Nadi seolah bersatu dengan bumi Meski menyapa sudah tak bisa lagi Pesan dari sesama menjadi se urat Mendengar guncangan para rakyat Suatu saat di waktu yang terlihat Mereka bukan lagi malaikat Bukan pula seperti penghianat Hanya saja ada surat berisikan amanat Debu seolah tak tersatukan Pilu seolah tak pernah terlupakan Hanya saja ini pesan dari rakyat Semo