Baskadia

“Bangsat kamu, Rao! Kamu pikir aku cewek gampangan apa! Ini pun aku ngelakuinnya pertama kali dan itu sama kamu! Rao, jujur aja, dari dulu aku tuh sudah jatuh hati sama kamu. Aku nggak mungkin mau ngelakuin kalau nggak sama cowok yang aku cintai.”

“Brengsek emang cinta! Bikin hidup aku sengsara aja.”

“Terus kamu nggak mau tanggung jawab, Rao?! Kamu mau lari dari kenyataan?! Aku tahu, Rao, kamu nggak cinta sama aku, tapi plis kamu tanggung jawab dong dengan apa yang sudah kamu perbuat.”

“Aku kan awalnya nolak, Ver. Tapi kamunya aja yang maksa. Terus sekarang kamu mau nyuruh aku nikahin kamu? Itu mau kamu?”

“Kalau kamu emang nggak mau, nggak apa-apa. Aku rela kok anak aku lahir tanpa seorang ayah.”

“Coba kamu periksa lagi, kali aja negatif.”

“Aku udah cek ke dokter kandungan. Aku hamil, Rao. Aku

positif!” Vero menangis tersedu-sedu.