Chapter 138
Rao, di mana pun kamu berada, aku doain semoga kamu sehat dan bahagia selalu ya! Minumnya kalau bisa di kurangin ya!
Fania
Sumbawa, Indonesia
“Sumbawa? Kamu lagi di Sumbawa?” Sepucuk surat telah diterima dan dibaca. Hati Rao gelisah tak menentu. Pikirannya berkecamuk. Ia mencoba menerjemahkan maksud dari surat Fania. Ada keinginan yang mendalam dari seorang Fania untuk bisa dekat dengan Rao. Rao
pun tak bisa menyembunyikan kerinduannya akan sosok
Fania.
“Makasih banyak ya, Bude sudah ngabari aku kalau ada surat.”
“Memangnya itu surat dari siapa, Nak Rao? Surat dari
kantor ya?”
“Hehe. Kepo deh!” Rao lalu ngacir tanpa menjawab pertanyaan bude.
***
Tiga minggu sudah Fania berada di Sumbawa Besar. Dua hari lagi ia pulang ke Mataram membawa dan membagikan cerita-cerita menarik.