Chapter 137
Mungkin sampai detik ini kamu mengira aku benar-benar kekasih Rendi kan? Kamu pasti juga mengira kalau aku benar-benar mencintai Rendi kan? Apa kamu juga masih berpikir kalau aku pacaran sama Erik, sahabat kamu? Hmmm…
Ingin rasanya bertemu dan mengenal kamu lebih jauh, tapi tidak dengan pertengkaran dan keributan. Oiya, aku lupa kalau kamu sudah tidak menganggap aku sebagai
musuh kamu dan mengakhiri permusuhan. Hehe. Terima kasih ya, Rao. Tapi, di satu sisi aku benar-benar nelangsa. Merasa hampa karena kamu bukan hanya mengakhiri permusuhan, tapi menutup harapan akuuntuk bisa berteman dengan kamu. Rao…aku juga mau minta maaf karena sudah membuat hubungan kamusama Erik jadi renggang. Percayalah bahwa aku tidak ada niat sama sekali untuk menghancurkanpersahabatan kalian berdua. Tapi ya mau gimana lagi, kamunya nggak mau mendengarkan penjelasan aku.