Chapter 130
“Ha, Amtenar?? Oiya, saya pernah dengar! Kalau nggak salah ada lagunya yang berjudul Lombok I Love U. Benar nggak, Bu?”
“Seratus! Yupz. Benar sekali, Mbak! Saya aja sampai hafal lagunya yang Lombok I Love U! Suami saya sering muterin kalau pas di rumah.”
“Asyik ya lagunya, Bu.”
“Kapan ya ada lagu yang menceritakan tentang aku dan
Rao.”
“Rao? Apa tuh, Mbak?”
“Eh. Nggak...nggak...maksud saya, Aku dan Dia,” Fania
gelagapan menjawab.
“Ciee! Dia siapa nih? Mbak Fania ada-ada aja nih. Hahaha. Diminum dulu es jeruknya, Mbak. Nanti keburu hangat lagi.”
“Hahaha. Emang ada gitu dari dingin ke hangat?”
“Oiya. Saya mau nanya, Mbak. Personal nih. Jangan
marah ya!”
“Wih, tentang apa nih?”
“Hehe. Kalau boleh tahu, Mbak Fania sudah punya pasangan atau belum?”
“Aduh, Ibu pertanyaannya langsung ke ulu hati nih.
Hahaha.”
“Haha. Sudah ada belum? Atau jangan-jangan sudah
tunangan?”