Chapter 125
Benar-benar rejeki tak terduga. Fania nampak gembira dan tak menyangka malam Minggunya menjadi ceria dan penuh tawa. Fania bak artis ibu kota yang sedang mengadakan show. Permintaan foto bareng pun dijabaninya. Bu Netty aja tak mengira akan seperti ini dan menjadi heboh.
Jam dua belas malam, Fania dan Bu Netty mengakhiri show dadakan yang berujung kebahagiaan. Pihak café memberikan makan dan minum gratis. Dapat duit pula!
***
Minggu pagi hingga maghrib, Sumbawa Besar dilanda hujan. Tidak terlalu deras memang, tapi sedikit menghambat dan membatalkan rencana yang telah disusun. Fania mengurungkan niatnya untuk pergi ke pantai. Ia memilih untuk membaca buku dan mempersiapkan job desk untuk hari Senin.
***
“Selamat pagi, Mbak Fania! Gimana semalam tidurnya nyenyakkah? Oiya, apakah sudah siap untuk cek lokasi proyek hari ini di Samota?”
“Siap dong, Bu! Hehe. Semalam aku mimpi indah lho, Bu! Hujannya bikin baper.”