Sidzia Madvox2024/02/16 06:23
Follow

Terus aku seolah belain kamu. Maaf ya, Rao. Aku siap menanggung semua resikonya. Sekali lagi, maaf ya, Rao. Oiya, aku juga mau minta maaf soal kejadian waktu aku nampar wajah kamu. Aku reflek, Rao. Aku nggak tau juga kenapa aku berani melakukan itu. Maaf ya, Rao,” Fania menangis.



 

 

Rao menyeka cairan yang muncul di wajah Fania. Ternyata, antara keringat dan air mata susah dibedakan. Wajah Fania pucat pasi meskipun sore itu Fania lebih mendominasi percakapan karena Rao banyak diam. Namun, setidaknya apa yang dilakukan Rao menjadi pertanyaan tersendiri bagi Fania. Ia tak menyangka Rao menyentuh wajahnya dan menghapus keringat yang mengalir tanpa konfirmasi. Dengan metode-metode serta pola-pola seperti ini tentu membuat wanita-wanita yang pernah hadir di hidup Rao menjadi nyaman dan jatuh cinta kepada Rao. Walaupun pada akhirnya semua terhempas!