Chapter 92
“Oh gitu. Yaudah.”
“Okay. Jadi, gini, Rao. Seperti yang aku sudah kasih tahu ke kamu lewat WhatsApp. Hari ini tuh aku undang kamu dan Fania itu dalam rangka perpisahan. Aku mau tour sama band aku ke Jawa, Rao. Sekitar tiga mingguan gitu.”
“Oiya. Emangnya kamu berangkatnya kapan, Ver?” “Tanggal 30 Mei.”
“Dua hari lagi dong!”
“Iya, Rao. Kamu mau nitip oleh-oleh nggak?”
“Hmm. Aku terserah kamu, Ver. Kalau ada oleh-oleh, aku terima. Kalau nggak ada juga nggak apa-apa kok, Ver.”
“Mulai deh. Yaudah kalau gitu, tapi aku pasti bawain
kamu dan Fania oleh-oleh. Tenang aja.”
“Makasi banyak, Kak. Kakak pergi dan pulang dengan selamat aja aku sudah senang. Semoga tournya sukses ya, Kak”
“Aamiin. Thanks ya, Fan.”
“Iya, Ver. Aku doain semoga tour kamu berjalan lancar dan sukses! Aku turut bangga punya sahabat kayak kamu.”
“Ah, bisa aja kamu, Rao. Thanks yaa!” “Yuk! Ah. Saatnya kita makan dulu, Gaes.”