Chapter 87
“Iya, Tante. Maaf ya, akhir-akhir ini pikiran aku lagi kalut.” “Mungkin kamu perlu liburan kayak Erik.”
“Liburan? Emang Erik lagi liburan?”
“Bukan liburan sih. Maksud tante, Erik lagi ada urusan kerjaan dari kantornya. Erik ke Jakarta. Ya sekalian nyamperin sepupunya yang di daerah Tebet.”
“Erik ke Jakarta, Tan?”
“Lho! Emang kamu nggak tahu ya, Rao? Kok bisa sih?
Padahal kalian kan satu rumah. Gimana sih?”
“Aku nggak tahu, Tan. Mmm…soalnya aku…aku sudah hampir tiga minggu ini nggak pulang ke rumah. Aku sekarang ngekos, Tan. Aku nggak tinggal sama Erik lagi.” “Lho…kok gitu? Kamu ada masalah sama Erik ya?” “Nggak sih, Tan. Untuk saat ini aku pengen sendiri aja.”
“Oh…gitu. Ya…apapun pilihan kamu, tante tetap support
kok, Rao. Asal masih di jalur positif.” “Maaf ya, Tan, sebelumnya.”
“Iya. Nggak apa-apa.” “Oiya, sekarang kamu anterin gih sana pesanan roti Bu Dewi. Ini juga sebenarnya tugasnya Erik. Soalnya dia kan kenal dekat sama Bu Dewi.