Chapter 71
Aku yakin dia orangnya asyik. Aku juga nggak terlalu doyan sama cowok yang kalem karena nggak ada sesuatu yang seru. Nggak ada greget-gregetnya. Aku ngerasa kalau Rao orang yang punya banyak hal-hal menarik dan belum banyak diketahui orang-orang. So, orang-orang yang belum kenal Rao secara mendalam sering beranggapan kalau Rao itu galak dan temperamen. Banyak hal yang
aku pengen telusuri dari diri Rao, Fan. Intinya aku pengen dekat sama Rao. Jadi ceweknya mungkin. Hihihi.”
“Ya...aku sih…terserah kamu, Fel. Nggak ada hak juga
kan aku ngelarang kamu buat dekat sama Rao.”
Setibanya mereka di kantor usai makan siang, Felisa masih penasaran dan ingin lebih dalam mencari tahu tentang Rao. Berbagai pertanyaan dilayangkan Felisa. Namun, Fania tak banyak memberikan jawaban. “Fel, aku ke toilet bentar ya.”
“Okay, Fan.” Tanpa sengaja Felisa menjatuhkan lembaran kertas yang ada di atas meja kerja Fania. Ketika mencoba mengambil kertas yang berserakan, betapa terkejutnya Felisa.