Baskadia

berwarna toska dengan motif pohon kelapa dipadukan dengan celana jeans pendek berwarna hitam.

Cukup lama Fania memandangi foto Rao. Ia membayangkan jika dirinyalah yang dirangkul oleh Rao. Tanpa pikir panjang, Fania menyimpan foto Rao dengan cara   menekan   PrtSc   SysRq   lalu   mempastenya   di notepad kemudian menyimpannya di folder D. Berlanjut memasukkannya  di  Photoshop  untuk diedit.  Ia  hanya mengambil wajah Rao, menghilangkan wajah Erik. Foto itu dicetak di kertas foto lalu digunting. Akhirnya, ia bisa memiliki foto Rao dengan ukuran dompet. Sisanya diselipkan di buku kerja.

Dalam perjalanan pulang ke rumah, Fania membatin,

‘Apa aku juga sedang merasakan apa yang Felisa rasakan? Entahlah.’

Huufffttt.

***

“Oh, jadi ini yang disebut sahabat?! Pantas aja selama ini kamu selalu belain cewek sialan ini. Ternyata kamu diam- diam pacaran ya sama dia. Kamu bersekongkol rupanya. Kurang apa coba aku sama kamu, Rik.”