Chapter 51
“Kata siapa? Aku cuma ngikuti alur aja sih, Fel. Maksudnya tuh ya jalani aja. Kalau emang nggak cocok ya nggak usah dijalani. Contohnya ya kayak sekarang ini. Aku rasa ini saat yang tepat buat mengakhiri hubungan aku sama Rendi.”
“Kata siapa? Aku cuma ngikuti alur aja sih, Fel. Maksudnya tuh ya jalani aja. Kalau emang nggak cocok ya nggak usah dijalani. Contohnya ya kayak sekarang ini. Aku rasa ini saat yang tepat buat mengakhiri hubungan aku sama Rendi.”
“Secepat itu, Fan?”
“Bodo amat! Lagian akhir-akhir ini Rendi suka ngajakin aku yang nggak-nggak.”
“Maksud kamu, Fan?! Wuih, kayaknya seru nih obrolan
kita malam ini.”
“Eh, kok malah banyakan aku yang cerita. Kan aku pengen denger cerita dari kamu, Fel.”
“Udah. Kamu lanjutin aja cerita kamu barusan,” kata
Felisa dengan penuh penasaran.
“Iya, Fel. Masa aku dipaksa untuk ngelakuin ... ” “Hmm. Ngelakuin apa, Fan?”
“Udah berkali-kali dia ngajakin aku.” “What?! ML?! Terus kamu mau, Fan?!”