Chapter 50
“Oke, Fel. Lanjut!”
“Beberapa hari kemarin Si Rendi nggak pernah masuk kerja. Nggak ada keterangan apa-apa. Handphonenya aja nggak aktif. Wajar aja Pak Franky marah. Terus aku kepikiran kamu. Ya kali aja dia pergi sama kamu.”
“Oiya. Tadi kata kamu Si Rendi ketahuan ngumpetin material bangunan ya?”
“Iya! Pak Wisnu yang mengungkap semua. Akhirnya, diputuskan untuk memecat Rendi secara tidak terhormat. Makanya besok Pak Franky dan Pak Wisnu mau ke rumah Rendi. Rendi kan beberapa hari ini nggak pernah nongol batang hidungnya. Oiya Fan, aku juga baru tahu dari Pak Wisnu kalau rumah yang ditempati Rendi selama ini adalah rumah milik Pak Franky.” “Oiya?! Ya ampun. Kurang baik apa Pak Franky sama dia. Eh, dia malah berbuat curang. Huffft. Aku sih dari awal emang nggak ada rasa sih sama dia. Waktu awal kenalan aja aku tuh sebenarnya risih.”
“Lah, bukannya kamu cinta mati sama Rendi, Fan?”