Chapter 38
Beberapa hari ini Fania tak mendapati Rendi berada di kantor. Ia tak tahu kalau Rendi telah dihajar habis- habisan oleh Rao dan mengalami luka serius yang menyebabkan ia tak masuk kerja. Di samping itu nomor handphone milik Rendi tak aktif sehingga tak satu pun orang kantor tahu keadaan dan keberadaannya.
Siang menjelang sore, Fania sudah berada di rumah Tante Melky untuk membesuk Erik. “Gimanakeadaanmu, Rik? Masih sakit?“ tanya Fania seraya mengambil buah apel yang ada di atas kulkas.
“Sudah agak mendingan, Fan,” jawab Erik yang kini keadaannya mulai berangsur membaik walau masih harus terbaring di atas kasur. “Oiya, kamu nggak kerja, Fan?”
“Hari ini aku kerja setengah hari, Rik. Soalnya nanti sore aku mau ketemu teman lama aku yang lagi berkunjung ke Lombok.
“Oh, ya? Dia nginap di hotel mana, Fan?”
“Dia nginapnya di hotel daerah Senggigi. Aku nggak tahu nama hotelnya apa, tapi nanti aku WhatsApp lagi. Soalnya baru tadi pagi dia sampai Lombok,” jawab Fania seraya