Sidzia Madvox2024/02/16 06:23
Follow

dari begitu banyaknya kenikmatan tak terhingga yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta.

 

“Hai, kamu adiknya Vero ya?” tanya Erik.

 

 

“Iya, Mas. Kok tau?” jawab Fania yang pagi itu membeli

gula di warung Bude Rini.

 

 

Mereka akhirnya berkenalan disaksikan oleh Bude Rini dan dua orang ibu-ibu yang sedang berbelanja di warung. Dari situlah keduanya mulai akrab. Fania sering bertanya kepada Erik soal Rao. Mereka berdua sering bertemu di


suatu tempat untuk saling curhat tanpa sepengetahuan Rao. Erik juga pernah menyuruh Fania untuk bertemu dengannya di toko roti milik Tante Melky yang berada di daerah Ampenan saat Rao keluar untuk mengantar pesanan. Mereka berdua pun akhirnya menjadi sahabat.

 

***

“Kamu yang namanya Rao ya?!” Puuuughhtt. Erik tersungkur setelah menerima pukulan keras dari salah seorang gerombolan berbaju hitam. Erik yang lagi istirahat makan siang disatroni oleh delapan orang yang mengaku anak buah Rendi.  Mereka pikir orang yang mereka pukul hingga babak belur adalah Rao.