Sidzia Madvox2024/02/16 06:23
Follow

Aku memang cowok bangsat. Cowok yang jadi musuh kamu dan cowok yang



selalu ngajak kamu rebut, tapi aku bukan cowok yang seenaknya melakukan tindakan tak pantas terhadap cewek. Kalau memang benar dia pacar kamu, nggak seharusnya dia memperlakukan kamu seperti ini. Apa yang aku lakuin barusan memang nggak berharga di mata kamu, tapi setidaknya aku nggak serendah itu dalam memperlakukan seorang wanita. Maaf, udah bikin pacar kamu bonyok! Selamat malam!” Rao melangkah pergi. “Oiya, satu lagi. Kalau cowok kamu mau balas dendam, aku siap bertarung di mana aja. Rao nggak akan pernah gentar!”

 

“Rao,” Fania memanggil Rao dengan lirih.

 Rao pergi dengan perasaan terluka. Menangis tanpa air mata. Mabuknya hilang karena tawa berganti luka. Baper tingkat perumahan menyelimuti malam menuju dini hari.Rao pergi dengan perasaan terluka. Menangis tanpa air mata. Mabuknya hilang karena tawa berganti luka. Baper tingkat perumahan menyelimuti malam menuju dini hari.