Chapter 25
Rao tak terima dengan sikap pria yang bernama Rendi itu. Jiwa rebelnya menggebu-gebu. Rao memaki dua sejoli yang berada di dalam mobil tersebut. Bude Rini semakin tak mengerti dengan apa yang terjadi pada Rao belakangan ini. “Mas Rao kenapa?” tanya Bude Rini sambil menata toples berisi permen. “Nggak apa-apa kok, Bude,” jawab Rao singkat lalu menyeruput kopinya yang semakin terasa pahit.
“Oh...ternyata dia punya bodyguard…hmm tunggu
pembalasanku,” Rao membatin.
“Ren, ngapain sih tadi kamu berhenti di depan warung?”
tanya Fania dengan cemas.
“Itu cowok udah kayak preman aja. Atau mungkin dia memang preman komplek ya?” tanya Rendi dengan penuh kesal. Rendi adalah teman satu kantor sekaligus pacar Fania. Awal perkenalan mereka dimulai saat Rendi ditugaskan ke Surabaya. Rendi merupakan orang pertama yang ditemui Fania saat akan melakukan sesi interview. Rendi pulalah yang meyakinkan bosnya, Pak Franky, untuk menerima Fania sebagai pegawai.