Serba-Serbi Privilege


Guest2023/06/14 16:21
Follow

Dari beberapa definisi privilege yang telah dijabarkan di atas, dapat disimpulkan bahwa privilege tidak hanya tentang materi maupun fisik, privilege merupakan sesuatu yang bisa kita lakukan dan membuat kita bangga karena bisa melakukannya.

Dewasa ini, kita dimanjakan dengan kemajuan teknologi yang seperti tidak ada habisnya. Kemajuan teknologi ini merambah ke hampir seluruh aspek kehidupan terutama komunikasi. Tidak seperti jaman dahulu yang masih menggunakan surat untuk berkomunikasi jarak jauh (yang tentunya tidak efektif dan efisien), di zaman serba digital ini kita diermudah dengan adanya gawai atau yang biasa kita sebut handpone.

Tidak hanya mempermudah komunikasi, melalui handpone kita bisa mengakses berbagai informasi yang dapat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan adanya handpone kita bisa berdiskusi dengan entitas lain dari seluruh dunia melalui sosial media. Pembicaraan yang berlangsung di sosial media juga tidak hanya terbatas pada satu topik namun berbagai topik mulai dari politik, kecantikan, resep masakan, kesehatan, dan sebagainya. Salah satunya yang ramai diperbincangkan akhir-akhir terutama pada kalangan muda yaitu privilege. Namun saat membicarakan privilege, masih banyak orang yang salah dalam mengartikannya. Mereka mengartikan privilege sebagai keistimewaan yang seolah-olah hanya dimiliki oleh orang-oranng yang kaya saja, atau yang cantik saja, padahal pengertian dari privilege sendiri lebih dari itu.

Jadi, apa pengertian privilege yang sebenarnya?

Menurut American Heritage Dictionary (2004) “Privilege is a special advantage, immunity, permission, right, or benefit granted to or enjoyed by an individual, class, or caste.” Yang berarti jika privilege adalah keuntungan khusus atau dapat juga disebut dengan kekebalan, hak istimewa yang dapat dinikmati oleh seseorang dengan kelas atau kasta tertentu.

Definisi lain dari privilege datang dari Merriam Webster yang merupakan penerbit karya referensi terkait bahasa terkemuka di Amerika. Merriam Webster mendefinisikan privilege ke dalam 3 hal yang berbeda yaitu

• “A special opportunity to do something that makes us proud.” Yang berarti privilege adalah kesempatan istimewa untuk melakukan sesuatu yang membuat kita bangga.

• Yang kedua yaitu “The advantage that wealthy and powerful people have over other people in a society” yang artinya adaah manfaat yang dimiliki oleh orang kaya dan berkuasa di atas orang lain dalam masyarakat.

• Lalu yang terakhir yaitu “A right or benefit that is given to some people and not to other.” Maksudnya yaitu privilege adalah hak atau kesempatan yang diberikan hanya kepada beberapa orang dan bukan kepada orang lain.

Dari beberapa definisi privilege yang telah dijabarkan di atas, dapat disimpulkan bahwa privilege tidak hanya tentang materi maupun fisik, privilege merupakan sesuatu yang bisa kita lakukan dan membuat kita bangga karena bisa melakukannya. Tidak berhenti sampai disitu saja, privilege juga dapat berupa kesempatan, maupun value diri kita yang membedskan kita dengan orang lain.

Seringkali di masyarakat luas, privilege selain materi dan fisik tidak dianggap sebagai sebuah privilege. Hal ini dikarenakan anggapan masyarakat tentang privilege yang masih melenceng dari yang sebenarnya. Pemikiran yang beredar di masyarakat tentang privilege yang hanya dianggap sebagai sesuatu yang dapat memudahkan kehidupan kita inilah yang harus diubah agar tidak ada lagi anggapan bahwa yang mempunyai privilege hanyalah orang yang kaya saja ataupun yang rupawan saja.

Apa saja yang termasuk ke dalam privilege?

Privilege secara garis besar dibagi menjadi dua jenis yaitu privilege eksternal dan privilege internal. Yang pertama privilege eksternal merupakan privilege yang datangnya dari luar diri sendiri yang sudah ada sejak kita lahir dan tidak dapat dipilih. Contoh dari privilege eksternal ini sendiri adalah privilege yang berupa materi atau kekayaan, beauty privilege, dimana dan dari keluarga seperti apa kita dilahirkan, dan sebagainya. Jenis privilege eksternal ini tidak bisa kita pilih karena datangnya bukan dari diri kita sendiri dan meruakan sebuah privilege yang berada di luar kendali kita. Tentu saja kita tidak bisa memilih rupa seperti apa yang akan kita dapatkan saat lahir ataupun memilih dari keluarga seperti apa kita dilahirkan.

Berbanding terbalik dari privilege eksternal, privilege internal merupakan privilege yang datangnya dari diri kita sendiri dan dapat kita perjuangkan. Beberapa contoh dari privilege internal ini yaitu networking, prestasi yang kita raih dan miliki, ilmu, skill atau keahlian yang kita kuasai, dan sebagainya. Lain halnya dengan yang eksternal, kita bisa mengupayakan privilege internal ini untuk menunjang kita dalam meraih mimpi dan menerima value yang kita yang miliki tanla harus merasa rendah diri atau bahkan merasa iri dengan orang-orang yang memiliki privilege eksternal. Karena dalam kenyataannya privilege internal ini akah lebih dan sangat berguna dibandingkan dengan privilege eksternal. Misalnya saja skill yang kita miliki akan lebih bermanfaat jika kita bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, karena pada dunia saat ini orang yang memiliki skill akan lebih dibutuhkan dibandingkan dengan orang yang tidak bisa apa-apa.

Mengapa kita harus memahami privilege apa yang kita miliki?

Memahami diri sendiri merupakan kunci dari kehidupan yang kita jalani saat ini. Seseorang tidak mungkin bisa hidup dengan baik apabila dia tidak memahami dirinya sendiri. Orang yang tidak memahami dirinya sendiri akan hilang arah dan tujuan untuk tetap bertahan hidup. Tidak mungkin seseorang dapat menjalani kehidupannya dengan baik jika dia tidak memahami dirinya sendiri. Bahkan hal sesepele menentukan menu apa yang ingin kita makan hari ini saja harus dimulai dengan memahami diri sendiri.

Dengan berbekal pemahaman diri yang baik, kita akan tau privilege apa yang kita miliki dan harus dimanfaatkan ataupun dikembangkan agar tidak berakhir sia-sia. Memahami dan mengetahui privilege yang kita miliki juga dapat membuat kita menerima diri kita sendiri tanpa aa tapi yang mengikuti. Kita bisa mengetahui value yang ada pada diri kita sehingga bisa menjadi lebih percaya diri. Selain itu, dengan memahami apa itu privilege dan privilege apa yang kita miliki, dapat mengubah cara pandang kita terhadap orang lain. Contohnya saja jika sebelumnya kita melihat orang yang bisa menempuh pendidikan di luar negeri dengan pikiran ah dia bisa kuliah di luar negeri karena orang tuanya kaya, atau melihat orang yang sukses hanya karena dia memiliki koneksi dari orang tuanya, sekarang setelah memahami tentang privilege kita bisa mengubah cara pandang kita dengan wah dia bisa berkuliah di luar negeri karena dia pandai memanfaatkan privilege dari orang tuanya yang mampu atau dengan wah dia bisa sukses karena dia pintar memanfaatkan apa yang sudah orang tuanya bangun. Bukan malah seerti sebelumnya yang berpikiran negatif dan terkesan merendahkan orang lain, kita bisa lebih bersyukur dan membangun privilege kita sendiri agar bisa sama se

perti mereka.

Share - Serba-Serbi Privilege

Follow Guest to stay updated on their latest posts!

Follow

0 comments

Be the first to comment!

This post is waiting for your feedback.
Share your thoughts and join the conversation.