Baskadia

APA SIH PENGARUH POLITIK TERHADAP EKONOMI NEGARA??

Politik memiliki peran penting dalam setiap bidang pembangunan negara, seperti pada pembangunan ekonomi negara. Politik sangat berpengaruh terhadap kemajuan dan perkembangan perekonomian suatu negara ataupun wilayah, hal ini menunjukkan adanya satu jenis hubungan antara proses kehidupan politik dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi. Perubahan kebijakan politik di suatu negara atau wilayah mempunyai dampak yang signifikan terhadap sektor keuangan, bisnis, dan perekonomian negara atau wilayah tersebut.

Faktanya, aktivitas organisasi komersial mana pun bersifat politis, kecuali dalam kasus organisasi amal atau komunitas. Faktor-faktor ini menentukan kelancaran operasional keuangan atau bisnis. Oleh karena itu, ketika situasi politik mendukung, bisnis biasanya berjalan lancar. Dari sudut pandang pasar saham, situasi politik yang aman akan mendorong kenaikan harga saham. Sebaliknya, ketika situasi politik tidak menentu, maka menimbulkan ketidakpastian dalam bisnis. Seperti IMF atau Bank Dunia atau bahkan investor asing memikirkan peristiwa politik di negara tersebut dan lebih banyak memikirkan kompromi antara kekuatan politik nasional dan kekuatan internasional.

Pengaruh situasi perekonomian suatu negara terdiri dari beberapa faktor, yaitu struktur politik, budaya politik, dan keputusan politik yang dapat mempengaruhi kebijakan fiskal, moneter, dan peraturan. Berikut beberapa faktor politik yang mempengaruhi perekonomian negara, antara lain:

1. Peran Politik

Kebijakan politik yang diterapkan dapat mempengaruhi bagaimana pertumbuhan ekonomi di suatu negara akan berjalan, begitu juga seballiknya. Kekuatan politik memiliki dampak pada bagaimana ekonomi berfungsi. Misalnya, dalam ekonomi liberal, terpimpin, atau campuran, pemerintah atau pasar menentukan bagaimana sumber daya dialokasikan. Contoh hubungan antara politik dan ekonomi yang pernah terjadi di Indonesia salah satunya adalah krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998. Pada saat runtuhnya era Orde Baru di Indonesia, terjadi krisis moneter yang menunjukkan bahwa politik sangat mempengaruhi kondisi perekonomian suatu negara. Hal ini menunjukkan bagaimana ketidakstabilan politik dapat berdampak langsung pada kondisi ekonomi suatu negara.

2. Keberadaan Partai Poltik

Partai politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara. Suatu partai politik yang memiliki kuasa dan memiliki visi ekonomi yang jelas dapat mempengaruhi ekonomi di suatu negara dengan cara mengimplementasikan kebijakan ekonomi yang berbeda, seperti kebijakan fiskal, moeneter, investasi dan perdagangan yang juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil.

3. Budaya Politik

Budaya politik adalah kumpulan sikap dan keyakinan yang memengaruhi administrasi dan kebijakan publik, termasuk perilaku komersial dan kebijakan ekonomi. Budaya politik adalah unsur dari kebudayaan yang ada pada setiap masyarakat dalam sistem politik tradisional maupun modern. Budaya politik memiliki pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dianut oleh para anggota dari suatu sistem politik.

Budaya politik di Indonesia mempunyai dua jenis utama, yaitu budaya parokial dan budaya partisipan.

Budaya parokial yaitu tipe budaya politik yang mempunyai cakupan daerah terbatas, dengan masyarakat yang apat dan tidak ikut serta forum dalam menyampaikan aspirasi, pendapat, serta melakukan tunjuk rasa dengan tertib dan damai. Budaya partisipan, kedua jenis budaya politik di Indonesia, ditandai dengan kesadaran rakyat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang ada. Budaya politik ini merupakan penggabungan karakteristik dari ketiga budaya politik murni, yaitu budaya parokial, budaya subjek, dan budaya kemerdekaan.

4. Kebijakan Politik

Kebijakan politik adalah pilihan yang diambil untuk menyusun dan mengimplementasikan semua struktur dan alokasi kekuasaan dalam urusan masyarakat. Untuk menetapkan nilai-nilai kepada masyarakat, pemerintah atau pemimpin kelompok atau organisasi dapat membuat keputusan tentang kebijakan politik. Kebijakan politik dapat mempengaruhi keadaan ekonomi di suatu negara dengan cara seperti membuat aturan tentang kebijakan ekonomi yaitu dengan pengaturan pajak, kurs, atau investasi, bank sentral yang akan berdampak pada kondisi ekonomi di suatu negara.

5. Efek Buruk

Pengaruh politik terhadap kondisi ekonomi di Indonesia dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti:

1. Politik dapat mempengaruhi sistem ekonomi sebuah negara, termasuk kebijakan ekonomi, peraturan perusahaan, dan sistem pajak

2. Politik dapat mempengaruhi investasi dalam sebuah negara, termasuk risiko politik yang dapat mempengaruhi keputusan investor

3. Politik dapat mempengaruhi kesejahteraan rakyat sebuah negara, termasuk kesejahteraan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan

4. Politik dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi sebuah negara, termasuk stabilitas harga, stabilitas mata uang, dan stabilitas pasar

5. Politik dapat mempengaruhi pemerintahan sebuah negara, termasuk kinerja pemerintahan, transparansi, dan ketelitian