Sidzia Madvox2024/02/16 06:23
Follow

“Jadi, sekarang kamu mengakui kalau kamu jatuh cinta sama  aku?  Rao, kamu  nggak  akan  tahu  kamu  akan berjodoh dengan siapa, tapi kamu bisa memilih hati dan cintamu untuk siapa. Semua orang berhak untuk mencintai dan dicintai. Cinta kan nggak harus memiliki Rao. Sekarang aku menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki itu ternyata nggak benar-benar kita miliki. Semua hanya titipan, Rao. Kita itu disuruh untuk menjaga dan merawat, bukan untuk menguasai. Dan aku sadar, aku nggak bisa memaksakan kehendak aku untuk membuat kamu menjadi milik aku seutuhnya. Aku nggak mau egois, Rao,” Fania menarik nafas.


 

“Rao, kalau aku boleh jujur, dari awal aku ketemu kamu, aku udah jatuh cinta sama kamu. Rao, kita hampir aja bersatu.  Tapi semesta  berkehendak  lain.  Kita  emang ditakdirkan untuk tidak bersama, Rao, tapi seenggaknya kita pernah bercinta. Walau aku sendiri nggak bisa menikmatinya dengan sepenuh hati, tapi aku bahagia kok.”