Sidzia Madvox2024/02/16 06:23
Follow

“Maaf, saya nggak sengaja, Pak. Saya akan ganti,” kata

Rao dengan raut wajah yang cukup panik.

 

 

“Nanti saya yang ganti,” jawab wanita yang baru keluar

dari dalam toilet.

 

 

“Fania.”

 

 

“Rao,” balas Fania dengan mata berkaca- kaca.

 

 

“Kamu ngapain ke sini, Rao?”

 

 

“Fan, kita bisa ngobrol di luar sana sebentar?”

 

 

“Ngobrol soal apa, Rao?“ Fania pun mengiyakan ajakan

Rao.


Rao  bingung  harus  mulai  dari  mana  untuk menyampaikan maksud kedatangannya. Air mata tipis- tipis yang keluar dan membasahi pipinya cukup menjadi jawaban atas penyesalannya selama ini yang tak bisa menerjemahkan perasaannya yang sesungguhnya. Mungkin lebih tepatnya terlambat menyadari.

 

“Fan, kamu…kamu yakin mau menikah sama bos

kamu?”

 

 

“Emang kamu dapat gosip dari mana, Rao?” “Aku tahunya dari Vero, Fan.”

“Rao, udahlah. Kita punya jalan hidup masing-masing.