Sidzia Madvox2024/02/16 06:23
Follow

“Oh, soal itu? Hehe…nggak usah panik, Rao. Tapi sebelumnya, aku mewakili Fania mau minta maaf yang sebesar-besarnya sama kamu. Aku tau ini akan buat kamu marah.”

 

“Maksud kamu?”

 

 

“Yaudah, kita ngobrolnya di kantin aja sekalian ngopi ya.”


 

“Tadi kamu bilang minta maaf, Rik. Maksudnya?”

 

 

“Mmm. Jadi, begini, Rao. Sebenarnya itu…sebenarnya

Fania tidak sedang hamil.” “Apa?! Maksud kamu?!”

“Iya, Fania nggak hamil kok. Dia cuma becanda aja.” “Hah, bercanda?! Serius kamu, Rik?!”

“Iya, dia cuma ngetes kamu aja kok. Dia pengen tahu seberapa peduli dan cinta kamu sama dia.”

 

Rao terdiam seribu bahasa mendengar apa yang barusan keluar dari mulut Erik.

“Rao, sekali lagi aku minta maaf ya sama kamu kalau ternyata itu membuat kamu semakin panik. Aku cuma nurutin permintaan Fania aja. Aku minta maaf yang sebesar-besarnya kalau itu membuat kamu akhirnya marah sekaligus kecewa dengan sikap Fania.”