Chapter 18
Rao adalah akronim dari Revan Asta Onadio yang merupakan nama aslinya. Rao bekerja di perusahaan roti milik tantenya Erik. Rao dan Erik sudah menjalin persahabatan sejak SD. Keduanya berasal dari kota yang sama, yaitu Tangerang. Rumah keduanya bersebelahan. Mereka sempat berpisah selama kurang lebih delapan tahun saat Erik kuliah di Malang mengambil Jurusan Ekonomi Manajemen. Setelah menyelesaikan kuliah Erik bekerja di pabrik sepatu daerah Tangerang selama dua tahun. Berbeda dengan Erik, Rao memilih untuk tidak kuliah dan membuka usaha toko pakaian di Jogjakarta.
Erik memutuskan untuk merantau ke Lombok setelah mendapat rekomendasi dari tantenya yang bernama Melky. Dia merupakan adik kandung dari ayahnya Erik. Orang tua Erik pun merestui pilihan Erik. Awalnya Erik diminta mengelola perusahaan roti, tapi Erik tak begitu tertarik. Sehingga ia pun kini bekerja di salah satu Bank swasta sebagai costumer service.