Baskadia

Kali ini, kami akan membahas bagaimana menjalankan sistem operasi Android pada PC atau laptop tanpa menggunakan emulator. Beberapa orang mungkin belum mengetahui bahwa Android dapat dijalankan secara mandiri di PC atau laptop tanpa perlu aplikasi emulator pihak ketiga seperti Bluestacks. 

Bluestacks adalah aplikasi Windows yang berfungsi sebagai emulator Android, tetapi kali ini kita akan membahas alternatif yang berbeda, yaitu OS Android yang berdiri sendiri layaknya pada ponsel tetapi dijalankan di PC atau laptop.

Bagi para penggemar game yang ingin merasakan pengalaman bermain game Android di PC, ini adalah opsi yang patut dicoba. Bahkan bagi pengguna Android yang suka mengutak-atik sistem operasi, Android merupakan pilihan yang sangat cocok karena mudah dikembangkan dan bersifat open source. 

Android juga lebih ringan dibandingkan emulator Android, sehingga dapat dijalankan pada PC atau laptop dengan spesifikasi rendah tanpa masalah. Emulator Android, di sisi lain, memerlukan spesifikasi PC yang lebih tinggi dan dapat memberikan beban tambahan karena menjalankan beberapa aplikasi Windows sekaligus.

Saat ini, terdapat berbagai OS Android yang dapat diunduh secara gratis dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di antara mereka, berikut adalah tiga OS Android yang kami rekomendasikan berdasarkan pengalaman kami:

Phoenix OS

Dikembangkan berdasarkan Android 7.1.
Menawarkan fitur PC klasik seperti dukungan desktop, multi-jendela, dan dukungan mouse dan keyboard.
Dirancang khusus untuk bermain game dengan dukungan keyboard yang dapat diatur otomatis menggunakan engine Octopus.
Meskipun mudah diinstal dan memiliki tampilan mirip Windows, Phoenix OS masih memiliki beberapa pengaturan dalam bahasa China.

Rekomendasi Spesifikasi Komputer

Prosesor Intel x86 Up (Intel Atom/AMD).
Penyimpanan internal 2GB Up.
RAM Minimum 512 MB, 2 GB Recommended.

Android-x86

Berbasis Android Open Source Project (AOSP) dengan lisensi Apache Public License 2.0.
Ringan dan cocok untuk pengguna yang suka mengutak-atik Android.
Kontrol multitasking yang mudah, tampilan mirip tablet, tetapi kinerjanya mungkin agak lambat.
Kompatibel dengan Intel Atom® Processor Z2520 1.2 GHz ke atas.

Rekomendasi Spesifikasi Komputer

Intel Atom® Processor Z2520 1.2 GHz, Up.
Penyimpanan internal 2GB Up.
RAM Minimum 512 MB, 2 GB Recommended.

PrimeOS

Memberikan pengalaman Android serupa di desktop.
Cocok untuk bermain game dengan fitur Decapro key mapping.
Antarmuka desktop yang memudahkan penggunaan keyboard shortcut.
Diklaim sebagai OS Android paling stabil untuk PC.
Proses instalasi agak rumit tetapi dapat diatasi oleh mereka yang terbiasa menginstal Windows.

Rekomendasi Spesifikasi Komputer

Classic - PrimeOS Classic 32 bit (Cocok untuk PC lama).
Standard - PrimeOS Standard 64 bit (Spek standar Intel i Core Gen 2-up).
Mainline - PrimeOS Mainline 64 bit (Spek tinggi seperti i Core Gen 5-up).

Kesimpulan

Jika PC memiliki spesifikasi yang maksimal, PrimeOS adalah pilihan terbaik, terutama untuk bermain game. Untuk PC dengan spesifikasi pas-pasan, OS Phoenix menjadi opsi yang lebih sesuai. Sedangkan untuk mereka yang suka mengutak-atik Android, Android-x86 yang mendukung proyek open source adalah pilihan yang ideal. Semoga informasi ini bermanfaat.

Nah seiring dengan berkembangnya OS Android untuk PC, tentu masih ada banyak lagi OS yang bisa kamu gunakan di pc atau laptop kalian, bahkan ada juga OS khusus windows 11 yang makin mudah, karena memang bawaan dari Microsoft sendiri khusus bagi pengguna windows 11.