Baskadia

Mempelajari bahasa baru bisa sulit, terutama jika berkaitan dengan bahasa yang jarang diajarkan, seperti bahasa Arab. Bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan dalam al-Qur'an dan Hadis, jadi orang-orang di seluruh dunia menggunakan bahasa Arab untuk memahami agama Islam, termasuk orang Indonesia. Al-Ghalayini mengatakan bahwa bahasa Arab adalah kalimat-kalimat yang digunakan orang Arab untuk menyampaikan niat dan tujuan mereka.

Sekarang ada banyak sekolah yang menawarkan mata pelajaran Bahasa Arab. Namun, pembelajaran di kelas sering kali dianggap kurang efektif atau maksimal. Banyak siswa yang telah belajar di jurusan ini mengeluh bahwa itu bukan tempat yang tepat untuk mereka dan bahkan ingin pindah. Namun, belajar bahasa Arab memiliki keunggulan, yaitu menjadi salah satu bahasa yang dapat dibaca, ditulis, dan diucapkan dengan ketiga kemampuan ini sama sekali tidak berbeda dari bahasa lain.

Ravianto mengatakan bahwa efektivitas adalah seberapa baik pekerjaan dilakukan dan sejauh mana orang menghasilkan keluaran yang diharapkan. Artinya, suatu pekerjaan dianggap efektif jika dapat diselesaikan dengan tepat waktu, biaya, dan kualitas. Dalam hal proses pembelajaran, salah satu cara untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan kondisi siswa, kemampuan sekolah, alokasi waktu, sarana dan prasarana, dan kemampuan guru. Dengan demikian, diharapkan hasil yang diperoleh akan menjadi yang terbaik dan paling efektif.

Anita Lie menyatakan bahwa teman sebaya sebagai guru atau teman yang lebih mahir mengajar teman yang kurang mahir dengan metode pembelajaran tutor sebaya. Tutor sebaya adalah seorang atau lebih siswa yang dievaluasi dan ditugaskan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Tutor sebaya berfungsi sebagai sumber pembelajaran selain guru, karena mereka adalah teman sebaya yang lebih memahami materi dan dapat membantu teman-temannya. Salah satu jenis pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran tutor sebaya. Pembelajaran kooperatif didasarkan pada konstruktivisme, yang berpendapat bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami materi pelajaran yang sulit jika mereka dapat berbicara satu sama lain.

METODE

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif menghasilkan data deskriptif dari perilaku dan kata-kata tertulis atau lisan individu. Metode kualitatif menggunakan sifat alami (serfing alami) sebagai sumber data langsung dan deskriptif; proses lebih penting daripada hasil. Dalam penelitian kualitatif, analisis induktif biasanya digunakan. Arti makna sangat penting. (Lexy Moleong, 2006: 4) Dalam penelitian kualitatif, subjeknya adalah hal-hal alamiah atau lingkungan alami. Oleh karena itu, penelitian ini sering disebut sebagai penelitian naturalistik. Obyek alami adalah objek yang asli dan tidak dimanipulasi oleh peneliti, sehingga kondisinya relatif tidak berubah saat peneliti memasuki dan keluar dari objek. Peneliti menjadi alat dalam penelitian kualitatif. Jadi oleh karena itu, alatnya dalam penelitian kualitatif adalah orang atau alat manusia. Penelitian akan dilakukan di Universitas K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dan dimulai pada bulan Oktober 2023.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil belajar berkonsentrasi pada yang telah disebutkan sebelumnya. Pembelajaran tutor sebaya adalah salah satu metode belajar yang disukai dan menunjukkan peningkatan hasil belajar bahasa Arab, antara lain. Pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam bahasa Arab dan dapat digunakan oleh guru sebagai alternatif pengajaran untuk meningkatkan hasil belajar dan mengukur keberhasilan mereka dalam kegiatan belajar mengajar, serta memperoleh wawasan tentang siswa yang lebih baik. Nilai hasil kerja meningkat, menunjukkan bahwa kemampuan mereka secara bertahap meningkat sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan.

SIMPULAN

Pengaruh tutor sebaya dalam pembelajaran Bahasa Arab diantaranya meliputi kelebihan dan kekurangan yang dapat dirasakan dimana hal tersebut berpengaruh terhadap motivasi dan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran Bahasa Arab. Hal ini juga mendapatkan perhatian dalam pandangan tutor dan peserta didik mengenai pengalaman mereka menggunakan metode tutor sebaya dalam pembel

ajaran Bahasa Arab.