Baskadia

*Menjunjung Tinggi Solidaritas untuk Menumbuhkan Pendidikan yang Berkarakter*

Solidaritas merupakan salah satu pondasi utama dalam pembentukan karakter yang kuat. Di Universitas Setia Budhi, rasa solidaritas tidak hanya sekadar nilai yang diajarkan, tetapi juga dihayati dan diwujudkan dalam kehidupan kampus sehari-hari. Pada tahun ini, kami mengangkat tema *"Menjunjung Tinggi Solidaritas untuk Menumbuhkan Pendidikan yang Berkarakter"* sebagai komitmen kami dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang mulia.

Pendidikan karakter di Universitas Setia Budhi berlandaskan pada nilai-nilai solidaritas, di mana setiap mahasiswa diajak untuk peduli terhadap sesama, mendukung teman-teman mereka, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kami percaya bahwa melalui solidaritas, mahasiswa tidak hanya belajar tentang arti kerja sama, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang lebih tangguh, empatik, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Solidaritas juga menjadi sarana penting dalam memupuk keberagaman dan toleransi. Di kampus Universitas Setia Budhi, mahasiswa dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya belajar untuk hidup berdampingan dengan harmonis. Dalam kebersamaan, mereka diajarkan untuk saling menghargai, memperkuat persaudaraan, serta mengatasi perbedaan demi kebaikan bersama.

Dengan menanamkan rasa solidaritas yang kuat, kami meyakini bahwa pendidikan karakter yang ditawarkan oleh Universitas Setia Budhi akan menciptakan lulusan yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki etika, empati, dan tanggung jawab sosial yang tinggi. Para lulusan ini nantinya akan menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat, bangsa, dan dunia.

Beberapa tujuan utama dari pendidikan karakter meliputi:

1. Membangun akhlak dan etika: Pendidikan karakter membantu seseorang untuk memahami nilai-nilai moral, seperti kejujuran, kebenaran, dan tanggung jawab, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
   

2. Mengembangkan kepribadian yang kuat: Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk individu yang berani mengambil keputusan dengan bijaksana dan mampu menghadapi tantangan hidup
   

3. Meningkatkan sikap sosial yang baik: Pendidikan ini juga mengajarkan empati, kerja sama, dan rasa hormat terhadap orang lain, sehingga seseorang dapat hidup harmonis dalam masyarakat.
   

4. Menanamkan nilai kebangsaan dan cinta tanah air: Dalam konteks pendidikan di Indonesia, pendidikan karakter juga bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap negara dan menghargai keberagaman budaya.
   

   Dalam konteks yang lebih luas, pendidikan karakter diharapkan dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, budi pekerti, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
   

   
   

   Diadakannya Pendidikan karakter bagi mahasiswa Penjaskes yaitu mahasiswa mampu menerapkan baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. .