Kisah legenda Ratu pantai selatan


Wenney Liu2024/04/09 10:23
フォロー

Asal usul nyai roro Kidul


Quoted from a book entitled Collection of the Most Popular Indonesian Folk Stories written by Lia Nuralia and Lim Imadudin, Nyi Roro Kidul was the son of King Prabu Siliwangi from the Pakuan Pajajaran kingdom. His mother was Empress Kinasih, the empress who was most loved by King Siliwangi. Nyi Roro Kidul, whose original name was Putri Kandita, has a beautiful face more than her mother. Therefore, it is not surprising that Kandita became her father's favorite daughter. King Siliwangi's attitude created jealousy between the concubines and the king's other sons and daughters. Finally, they conspired to get rid of Kandita and her mother. Long story short, Kandita and her mother were stricken with an incurable disease. Initially they were ostracized and then expelled from the palace on the orders of King Siliwangi due to pressure from his concubines and sons and daughters. Princess Kandita and the empress went on a journey to the south of the kingdom. On the way, the empress died. During her journey, Princess Kandita arrived at a river. Without hesitation, he enjoyed the river water to his heart's content. He followed the river upstream and found several springs that were gushing profusely. Then, he took a bath. In his solitude, he settled near a hot spring and practiced kanuragan. After living in the river for so long, without realizing it, the disease gradually disappeared. After recovering, Kandita traveled downstream to the river. Kandita was amazed when he arrived at the mouth of the river which was close to the sea. After that, Putri Kandita decided to settle in the seaside area south of the Pakuan Pajajaran area. While living there, Kandita was widely known throughout various kingdoms on the island of Java as a beautiful woman. Since then, many princes have wanted to marry her. Facing the applicants, he put forward a condition, namely that the applicants must overcome his supernatural powers, including fighting with sea waves on the southern coast of the island of Java. If the applicants lose, they must submit to become their companions. These battles were often carried out in a bay area on the south coast. Princess Kandita was able to control the waves of the southern sea and thus received the title Ratu Nyi Roro Kidul, which means Queen Ruler of the South Coast.



Dikutip dari buku berjudul Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Terpopuler yang ditulis oleh Lia Nuralia dan Lim Imadudin, Nyi Roro Kidul adalah anak dari Raja Prabu Siliwangi dari kerajaan Pakuan Pajajaran. Ibunya adalah permaisuri kinasih, permaisuri yang paling disayangi oleh Prabu Siliwangi. Nyi Roro Kidul yang semula bernama Putri Kandita, memiliki paras cantik melebihi ibunya. Oleh karena itu, tidak heran Kandita menjadi putri kesayangan ayahnya.

Sikap Prabu Siliwangi tersebut menumbuhkan kecemburuan antara selir dan putra-putri raja lainnya. Akhirnya, mereka bersekongkol untuk menyingkirkan Kandita dan ibunya. Singkat cerita, Kandita dan ibunya terserang penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Semula mereka dikucilkan lalu diusir dari istana atas perintah Prabu Siliwangi karena desakan selir dan putra putrinya.

Putri Kandita dan permaisuri pergi berkelana menuju selatan wilayah kerajaan. Dalam perjalanan, permaisuri meninggal dunia. Dalam pengembaraannya, Putri Kandita tiba di sebuah aliran sungai. Tanpa ragu, ia menikmati air sungai sepuas hatinya. Ia menyusuri aliran sungai ke arah hulu dan menemukan beberapa mata air yang menyembur deras. Lantas, ia berendam. Dengan kesendiriannya, ia menetap di dekat sumber air panas dan melatih olah kanuragan. Setelah sekian lama tinggal di sungai, tanpa disadari penyakitnya pun berangsur-angsur hilang.

Setelah sembuh, Kandita melakukan perjalanan ke arah hilir sungai. Kandita terpesona saat tiba di muara sungai yang dekat dengan laut. Setelah itu, Putri Kandita memutuskan untuk bermukim di wilayah tepi laut sebelah selatan wilayah Pakuan Pajajaran.

Selama menetap disana, Kandita dikenal luas hingga ke berbagai kerajaan di pulau Jawa sebagai seorang wanita yang cantik. Sejak saat itu, banyak pangeran yang ingin mempersuntingnya. Menghadapi para pelamar, ia mengajukan syarat yaitu para pelamar harus mengalahkan kesaktiannya termasuk bertempur dengan gelombang laut di pantai selatan pulau Jawa.

Apabila para pelamar kalah, maka mereka harus tunduk menjadi pengiringnya. Pertempuran tersebut sering dilakukan di kawasan sebuah teluk yang ada di pantai selatan. Putri Kandita bisa menguasai gelombang laut selatan sehingga mendapat gelar Ratu Nyi Roro Kidul yang artinya Ratu Penguasa Pantai Selatan.

シェア - Kisah legenda Ratu pantai selatan

Wenney Liuさんをフォローして最新の投稿をチェックしよう!

フォロー

0 件のコメント

この投稿にコメントしよう!

この投稿にはまだコメントがありません。
ぜひあなたの声を聞かせてください。